Serunya Berwisata Sambil Berlomba di Kebun Raya Cibodas
Kebun Raya Cibodas (Dok. Didno) |
Masih dalam suasana lebaran, saya bersama keluarga mengadakan halal bi halal tetapi kali ini bukan di gedung, rumah makan atau di rumah melainkan di Kebun Raya Cibodas Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.
Ada banyak pemandangan yang menarik jika Anda berkunjung ke Kebun Raya Cibodas dari hamparan rumputnya yang luas, air terjunnya, sakura garden, dan kita bisa mengenal berbagai tanaman dari seluruh penjuru dunia.
Taman di Kebun Raya Cibodas (Dok. Didno) |
Semua perlengkapan dan kebutuhan untuk konsumsi seperti makanan, minuman, rujak, baso, dan kudapan semua sudah disiapkan dari rumah. Termasuk peralatan untuk lomba antar keluarga dan hadiah door prize pun sudah dipersiapkan dari rumah.
Selain halal bi halal, salah satu anggota keluarga kami, anaknya ada yang merayakan ulang tahun yang ke-13. Sehingga semua tiket masuk seluruh anggota keluarga yang hadir ke Kebun Raya Cibodas semuanya ditanggung oleh dia.
Biaya masuk ke Kebun Raya Cibodas perorang Rp.9.500,- sementara untuk kendaraan mobil Rp.16.000,- dan sepeda motor Rp.5.000,- kurang lebih ada 30 orang baik dewasa atau pun anak-anak yang hadir dalam acara wisata ini.
Acara diawali dengan acara pemotongan kue ulang tahun, setelah itu dilanjutkan dengan makan bersama. Kali ini makannya adalah khas Sunda yakni nasi liwet dengan berbagai macam lalapan dan sambal terasi dengan lauk pauk ayam goreng, goreng ikan asin, ikan peda, ikan tongkol dan lain-lain.
Makan bersama (Dok. Didno) |
Menariknya makanan yang kami santap bukan di piring atau kertas nasi melainkan menggunakan pelepah pisang yang dihamparkan memanjang. Dengan makan seperti ini tampak kebersamaan dan kekeluargaannya lebih terasa.
Setelah acara makan bersama selesai, mereka rehat sejenak dan tidak lama acara perlombaan. Lomba yang pertama di awali lomba untuk anak-anak. Lombanya adalah lari mengenakan sandal, tetapi aturannya adalah sandal mereka disimpan terpisah satu ada di posisi mereka satunya di garis yang sudah ditentukan.
Kemudian mereka lari mengambil sandal yang ada di ujung garis, lalu sandal yang satu tersebut dipakai kemudian lari mencari sandal yang satunya kemudian setelah ditemukan lalu dipakai kemudian lari dengan menggunakan sandal yang sudah ada sepasang tersebut.
Lomba Joged (dok. Pribadi) |
Pemenang dari lomba ini mendapatkan hadiah uang berupa uang tunai 30 ribu untuk juara pertama, 20 ribu untuk juara kedua dan 10 ribu untuk juara ketiga. Karena pesertanya anak-anak maka yang ikut pun diberi hadiah uang.
Selepas lomba anak-anak kemudian lomba untuk remaja atau ABG, ibu-ibu, dan bapak-bapak. Tentu yang menarik adalah lomba yang dilakukan oleh ibu-ibu karena oleh pihak panitia sandalnya diubah posisinya sehingga mereka harus mencari terlebih dahulu.
Lomba Joget Balon (Dok. Didno) |
Setelah lomba memakai sandal, acara dilanjutkan dengan lomba gendong. Tetapi yang digendong adalah isterinya masing-masing. Lomba ini dianggap yang paling seru karena rata-rata berat isteri lebih berat dari suaminya.
Peserta pria harus lari terlebih dahulu hingga ke garis sebelahnya dimana para isteri sudah berdiri di garis tersebut. Setelah itu baru isterinya digendong oleh suaminya. Menariknya ada salah satu peserta yang memiliki isteri lebih kecil dibandingkan dengan peserta yang lain, dia sesumbar akan memenangkan lomba tersebut.
Tetapi saat lomba berlangsung justru dia terjatuh bersama isterinya karena tidak kuat menggendong sang isteri dan menjadi bahan tertawaan saudara dan pengunjung Kebun Raya Cibodas yang saat itu sedang banyak pengunjungnya.
Peserta yang menang sebagai juara pertama mendapatkan hadiah utama 150 ribu, juara kedua mendapatkan hadiah 100 ribu dan pemenang ketiga mendapatkan hadiah 50 ribu. Beruntung saya digaris finish pada urutan keempat dan mendapatkan hadiah hiburan sebesar 20 ribu.
Setelah acara lomba tersebut, kemudian dilanjutkan dengan acara lomba balap makan krupuk. Lomba ini mendapatkan hadiah yang menarik yakni berupa satu box coklat untuk pemenang lomba balap makan kerupuk. Syaratnya adalah krupuknya tidak boleh jatuh dan tidak boleh dipegang oleh tangan.
Selepas lomba balap makan kerupuk acara dilanjutkan dengan joget balon. Lomba ini dilakukan secara pasangan dan pemenangnya adalah mereka yang bisa sampai di garis finish dengan kondisi balon di atas kepala dan tidak jatuh ke tanah.
Acara yang paling meriah berikutnya adalah sawer, selain uang receh juga dilengkapi dengan permen. Semua keluarga berebutan uang koin dan permen kacang yang dilemparkan oleh orang tua yang sedang merayakan ulang tahun.
Setelah lomba acara sempat terhenti dulu karena ada acara makan baso terlebih dahulu. Semua peserta yang lelah mengikuti lomba diisi kembali perutnya dengan baso. Baru setelah itu acara dilanjutkan dengan pengundian door prize.
Hadiah yang disediakan sangat banyak dari gelas, botol minuman, hingga hadiah utamanya berupa blender. Beruntung saya dan keluarga mendapatkan tiga hadiah sementara hadiah blender didapatkan oleh saudara yang lainnya.
Itulah keseruan wisata bareng keluarga dan lomba yang diadakan di Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Get notifications from this blog