C Hotel, Hotel Minimalis dan Modern di Kota Cirebon
C Hotel Cirebon |
Saat ini, Cirebon sudah menjadi tujuan wisata di sebelah timur Jawa Barat. Apalagi setelah adanya BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) di Kertajati Majalengka, kota dan kabupaten Cirebon menjadi salah satu tujuan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia atau bahkan dari mancanegara.
Sarana transportasi yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cirebon selain menggunakan pesawat terbang adalah kereta api. Cirebon memiliki dua stasiun yakni Stasiun Kejaksaan dan Stasiun Kejaksan. Kedua stasiun tersebut bisa menampung ribuan penumpang dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Resepsionis C Hotel |
Cirebon memang layak menjadi salah satu tujuan wisata di Jawa Barat, pasalnya Cirebon memiliki obyek wisata utama seperti Keraton Kasepuhan, Kacirebonan, Kanoman dan Kaprobanan. Selain itu Cirebon juga memiliki obyek wisata religi yakni Makam Sunan Gunung Jati.
Kota Cirebon juga memiliki beberapa obyek wisata menarik seperti Kota Tua atau Gedung-gedung Tua dan Pecinan, Klenteng dan Gereja yang berumur ratusan tahun. Maka tidak heran jika Cirebon pada akhir pekan kini sering macet di jalan-jalan utama.
Kamar C Hotel |
Selain memiliki tempat-tempat bersejarah, Cirebon juga memiliki obyek wisata kuliner yang tidak kalah dengan daerah lain, seperti Nasi Jamblang Ibu Nur, Nasi Lengkoh Mang Dul, Empal Gentong H. Apud, H. Dian, Krucuk dan lain-lain.
Cirebon juga memiliki sentra industri batik terbesar di Jawa Barat yang terletak di Trusmi. Selain itu ada juga pengolahan kulit kerang yang dibuat kerajinan dengan seni dan nilai jual tinggi. Ada juga sentra industri rumahan dari pengolahan rotan di Desa Galmantro.
Kalau bicara tempat wisata, maka salah satu fasilitas yang harus ada ialah penginapan atau hotel. Di Cirebon sekarang banyak hotel yang berdiri kokoh dan siap menampung wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Salah satu hotel yang cukup menarik perhatian adalah C Hotel. Memang hotelnya tidak terletak di jalan utama bypass yakni terletak di Jalan Taman Pemuda No.24 Sunyaragi, yang memang agak masuk dari jalan utama, tetapi cukup dekat dengan IAIN atau STAIN Sunan Gunung Jati dan di belakang Lapangan Bima.
C Hotel memiliki 70 kamar yang terdiri dari kamar Smart Room, Standard Room dan Superior Room. Hotel ini memiliki lobby lounge, restoran dan 3 ruang pertemuan dari 10 orang hingga 300 orang sesuai untuk kegiatan rapat perusahaan, pernikahan, ulang tahun, presentasi, seminar, dan acara lainnya.
Saya dan rekan saya menginap di Kamar 515 harga kamarnya hanya Rp.175.000,-/malam. Kamarnya memang minimalis sekali hanya terdiri dari dua tempat tidur, ada televisi, air mineral, tapi sayang tidak ada lemari hanya hanger pakaian saja. Tetapi kamarnya sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Di kamar mandi terdapat bath amenities (Perlengkapan mandi), bath towel (Handuk), hot and cold water (Air panas dan dingin). Tidak terlalu besar dan memang benar-benar minimalis sekali ruangannya. Tetapi sangat wajar karena harganya juga cukup terjangkau.
Sedangkan untuk kamar standard Room dikenakan biaya Rp.225.000,-/malam sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 orang, sementara untuk Superior Room dikenakan biaya Rp.275.000,-/malam sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 orang.
Secara keseluruhan keadaan kamar, koridor, lobby dan area umum lainnya terlihat bersih dan terkesan modern. Jadi buat rekan-rekan yang ingin menginap dengan harga kisaran 200 ribuan maka C Hotel bisa menjadi salah satu hotel yang direkomendasikan di Cirebon.
Get notifications from this blog