Wisata Gunung Bromo, Ekstrim Jalannya Tapi Indah Pemandangannya
Gunung Bromo |
Wisata Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Timur yang selama ini diidam-idamkan tidak hanya oleh penulis tapi oleh wisatawan. Ada beberapa alasan kenapa yang menjadi tujuan kali ini adalah Gunung Bromo.
Pertama karena ingin mendaki gunung karena selama ini belum pernah mendaki ke puncak gunung. Selama ini baru Puncak Gunung Tangkuban Perahu yang pernah dikunjungi, itupun karena lokasi parkir mobil dengan kawah gunung sangat dekat. Sementara teman-teman banyak yang sudah mencapai puncak gunung dan sudah foto-foto di Puncak Gunung Bromo.
Kedua, Gunung Bromo memiliki pemandangan yang menakjubkan, karena Gunung Bromo dikelilingi oleh gunung-gunung yang ada di sekitarnya seperti Gunung Batok, Gunung Widadaren, dan Gunung Semeru.
Kaldera Gunung Bromo |
Ketiga, Gunung Bromo memiliki kaldera atau lautan pasir yang luas di sekitar gunungnya. Luasnya sekitar 10 hektar yang menjadi obyek fotografi untuk stok media sosial Instagram dan Facebook, yang membuat teman-teman atau keluarga kepincut untuk datang ke Gunung Bromo.
Keempat, merasakan sensasi naik mobil hardtop saat akan menuju Gunung Bromo. Pengunjung akan merasakan sensasi tersendiri saat menaiki kendaraan 4x4 di jalanan mendaki dan menurun menuju ke Gunung Bromo yang berkelak-kelok dan ada beberapa lokasi yang kanan dan kirinya adalah perbukitan.
Kelima, menikmati pop mie panas di sekitar Gunung Bromo itu rasanya seperti kenikmatan tiada tara. Saat kondisi dingin menusuk tulang maka menyantap pop mie di atas pegunungan itu sesuatu sekali. Apalagi harga pop mie di Gunung Bromo relatif terjangkau.
Tangga menuju ke Puncak Gunung Bromo |
Keenam, perjuangan mencapai puncak Gunung Bromo. Untuk mencapai Puncak Gunung Bromo, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 2,5 km. Selain itu Anda akan menaiki tangga kurang lebih 250 anak tangga agar bisa mencapai puncak dan melihat kawah Gunung Bromo. Jika ingin menikmati keindahan matahari maka wisatawan harus berangkat sebelum subuh sekitar pukul 3-an agar bisa menikmati matahari terbit di Puncak Gunung Bromo.
Pura Luhur Poten |
Ketujuh, Melihat Pura di Sekitar Gunung Bromo. Kalau selama ini pura berada di dataran rendah, atau dekat dengan pantai maka di Gunung Bromo terdapat Pura yang lokasinya dekat dengan Puncak Gunung Bromo yakni Pura Luhur Poten.
Untuk mencapai Gunung Bromo, ada 4 pintu masuk yakni dari Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Kabupaten Malang. Menurut kami jarak terdekat ke Puncak Gunung Bromo menggunakan mobil hardtop dari Desa Tosari Kabupaten Pasuruan.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, maka mobil diparkir di tempat parkir atau di Rest Area dekat dengan Kantor Kecamatan atau Pasar Tosari. Sewa mobil hadtop pada saat ke Gunung Bromo dibanderol dengan harga Rp.600.000 bisa memuat 6 orang. Sedangkan jika menggunakan jasa calo minimal Rp.750.000 bahkan hingga Rp.1,2 juta.
Tiket masuk ke Gunung Bromo sebesar Rp. 29.000,- pada hari biasa dan Rp.34.000 pada hari libur untuk wisatawan domestik. Sedang untuk wisatawan mancanegara tiket masuknya dibanderol dengan harga Rp.220.000 untuk hari biasa dan Rp. 320.000. Kawasan Gunung Bromo termasuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS.
Setelah perjalanan sekitar 30 menitan dari Desa Tosari Pasuruan, pengunjung akhirnya sampai di parkir mobil jeep atau hardtop yang lokasinya dekat dengan jajaran warung.
Gunung Batok |
Pengunjung harus berjalan kaki untuk ke puncak Gunung Bromo atau sewa kuda yang biayanya Rp.100 ribu untuk sekali jalan ke atas. Tetapi tetap saja untuk sampai ke Puncak harus berjalan kaki melalui sekitar 250 anak tangga.
Jika sampai ke Puncak Gunung Bromo akan menikmati pemandangan yang menakjubkan. Anda bisa menghela nafas panjang setelah berjalan mendaki hingga sesekali nafas tersengal-sengal dan melawan hawa dingin. Tapi dengan semangat tinggi maka Anda akan bisa sampai di Puncak Gunung Bromo.
Jadi Anda tidak akan menyesal setelah sampai di Puncak Gunung Bromo yang ada di 4 kabupaten di Jawa Timur ini. Untuk melihat keindahan Gunung Bromo dari Desa Tosari Kabupaten Pasuruan Jawa Timur silakan tonton video berikut ini :
Get notifications from this blog