Suasana Pesawahan Bali Ada di Kampung Sabin Dukupuntang Cirebon
 |
| Kampung Sabin Dukupuntang Cirebon |
Nama Kampung Sabin mendadak viral di media sosial gara-gara
postingan para netizen yang sudah berkunjung ke obyek wisata buatan ini. Obyek
wisata yang mengambil tema pesawahan di daerah Ubud Bali ini menjadi terkenal.
Kampung Sabin terletak di Kawasan Kota Baru Keandra Jl. Nyi Ageng
Serang Sindangjawa Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon Jawa Barat. no. telpon 085795486580.
Untuk memasuki kawasan ini, memang belum ada tulisan Kampung
Sabin di sisi jalannya tetapi bisa mengandalkan Google Maps, tetapi pada saat
mau parkir kami dikecohkan oleh Google Maps. Padahal harusnya harusnya pengunjung
memasuki kawasan perumahan dulu baru belok ke kanan nanti ada parkiran luas.
Saat kami datang, pengunjung harus melewati Kopi Montong
terlebih dahulu karena pintu masuk Kampung Sabin belum selesai dibuat. Tetapi
kita bisa melihat tempat makan dan minum di Kopi Montong tersebut.
Beberapa bangunan memiliki ciri khas Jawa, dengan rumah
joglonya, meja dan kursi khasnya serta beberapa lampu kuno dan lampu petromak
yang menambah suasana seperti di pedesaan. Di sekitar lokasi Kopi Montong
terdapat banyak pohon durian yang rindang sehingga bisa jadi tempat nongrong Bersama
keluarga, teman atau orang tercinta.
Di Kopi Montong banyak menu makanan dan minuman yang dapat dipesan oleh pengunjung dari makanan tradisional hingga makanan kekinian.
Pada saat musim durian, di Kopi Montong terdapat pasar durian. Pada saat berkunjung harga Durian Montong Rp.100.000/kilo dan Durian Lokal dibanderol dengan harga Rp.60.000. Anda bisa menikmati durian tersebut di Kopi Montong.
Obyek wisata Kampung Sabin saat ini masih dalam tahap pembangunan, namun demikian para pengunjung sudah bisa menikmati keindahan pesawahan dengan berbagai tempat duduk yang instagrammable banget.
Tiket masuk ke Kampung Sabin cukup terjangkau hanya
Rp.20.000. Pengunjung akan mendapatkan voucher diskon untuk membeli minuman
yang ada di area sekitar Kampung Sabin.
Saat kita memasuki area wisata, kita disuguhi gerbang khas Bali,
setelah itu kita menyusuri jalan yang terbuat dari kayu ke pesawahan. Di kanan
dan kiri jalan terdapat beberapa tempat duduk yang bisa dipesan untuk santai
setelah reservasi terlebih dahulu.
Jika tidak ada pemesan kita bisa menggunakan tempat duduk tersebut dengan maksimal penggunaan 5 menit untuk sekali lokasi. Hal ini dilakukan oleh pengelola agar tidak rebutan dan memberi waktu kepada pengunjung lain.
Selain meja dan kursi dari kerajinan kayu, ada juga tempat duduk yang terbuat dari bahan kain kedap yang bisa ditiup untuk tempat bersantai atau menikmati semilir angin pesawahan.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke lokasi ini, adalah sore
hari karena matahari sudah tidak terik lagi, atau malam hari bagi Anda yang
ingin mengambil gambar suasana malam atau sekedar ingin romantis-romantisan dengan
pasangan Anda.
Sayangnya saat ini belum ada menu makanan, baru tersedia minuman saja. Kami sempat memesan minuman diantaranya Kopi Susu Kurma Senjakala Rp. 25.000, Mocktail Pink Grape Rp.22.000,- Rasberry Tea Rp.19.000, Hazelnut Latte Rp.22.000, Ice Black Coffee Rp. 20.000 dan Lychee Tea Rp. 25.000. Karena kami mendapatkan voucher diskon jadi dikurangi Rp.30.000.
 |
| Kopi Susu Senjakala |
 |
| Mocktail Pink Grape |
Kampung Sabin menjadi obyek wisata yang paling dicari saat ini di wilayah Cirebon dan Sekitarnya. Dengan harga tiket yang cukup terjangkau dan minuman yang enak rasanya menjadikan tempat ini layak dikunjungi bagi rekan-rekan dari sekitar wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Terkhusus bagi para penggemar selfie, ngevlog dan pengunggah di media
sosial Facebook, Instagram, Tiktok, Snack Video atau Youtube.
Get notifications from this blog