Bangkit Dari Pandemi Di Pantai Drini
Pantai Drini |
Sudah lebih dari 1,5 tahun kita merasakan pandemi, sehingga
kita tidak bisa traveling ke berbagai wilayah di Indonesia. Beruntung setelah
kasusnya melandai pemerintah mulai mengizinkan beberapa tempat untuk
dikunjungi.
Hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2021, kami dan rombongan
memutuskan untuk berwisata ke Yogyakarta walaupun belum sepenuhnya dibuka
secara penuh obyek wisata di Yogyakarta tetapi kami masih bisa menikmati
beberapa tempat yang terlihat masih sepi dari pengunjung atau wisatawan.
Pagi hari sekitar jam 06.30 sudah sampai di Pantai Drini
Gunung Kidul, cuaca saat itu mendung sehingga matahari belum menampakan diri dengan utuh. Tetapi kami
melihat beberapa nelayan pergi ke laut untuk mencari ikan, dan cumi-cumi menggunakan
perahu miliknya. Ombak laut yang tinggi tidak menyurutkan mereka untuk mencari
nafkah.
Saat pertama kali datang hanya ada satu kendaraan jenis Elf
dan 2 mobil pribadi yang ada di parkiran pantai Drini Gunung Kidul. Rupanya
masih banyak orang yang enggan datang ke obyek wisata karena masih ada beberapa
penyekatan bahkan tidak diizinkan masuk ke obyek wisata. Padahal kedatangan
wisatawan sangat ditunggu para pengelola, petugas parkir, pedagang dan pemilik kamar
mandi di sisi pantai.
Pantai Drini sangat menarik untuk dikunjungi karena memiliki
beberapa keunikan. Diantaranya adalah memiliki pasir putih. Sehingga sangat
cocok bagi Anda yang ingin bermain di sisi pantai atau sekedar berfoto ria karena
hasilnya akan menakjubkan. Apalagi di sisi pantai terdapat payung-payung warna-warni untuk berteduh yang disewakan menambah keindahan pantai Drini.
Memiliki tebing karang di sisi sebelah kanan seperti pahatan yang
sengaja dibuat oleh manusia padahal bentuk tebing tersebut merupakan proses
alami karena deburan ombak Pantai Selatan yang memang terkenal mencapai
beberapa meter ketinggiannya.
Pantai Drini memiliki laguna, laguna sendiri adalah sekumpulan
air asin yang terpisah dari laut karena terhalang pasir, batu karang atau lainnya.
Airnya sangat jernih dan gelombangnya sangat kecil sehingga dimanfaatkan untuk
bermain kano atau perahu kecil.
Pantai Drini memiliki sebuah Pulau yang Pulau Drini, sekarang untuk menuju akses ke Pulau sudah disediakan jembatan hanya dengan membayar tiket masuk Rp.3.000 per orang wisatawan sudah bisa menikmati keindahan pantai selatan. Dengan tinggi kurang lebih 100 meter di atas permukaan laut pengunjung bisa berswafoto atau foto karena ada beberapa spot yang menarik.
Jembatan penghubung ke Pulau Drini |
Bahkan pengelola menyediakan beberapa papan dengan kata-kata
unik untuk berfoto ria yang biasanya disukai oleh pengunjung. Di atas pulau karang
ini terdapat tulisan besar berwarna merah yakni Pantai Drini.
Dari atas pulau Drini ini pengunjung bisa mengambil gambar
atau video dengan pemandangan ke pantai Drini yang berpasir putih dan bersih, laguna
dengan dasar laut yang terlihat jelas dan tentunya Laut Selatan atau Samudera
Hindia.
Jadi jika Anda jalan-jalan ke Pantai yang ada di Gunung Kidul
jangan lewatkan Pantai Drini karena pesonanya tidak kalah dengan Pantai-pantai lainnya
seperti Pantai Indrayanti, Pantai Kukup, Pantai Baron dan lain-lain.
Semoga pandemi segera berakhir dan kita bisa piknik kemanapun kita mau. Sehingga masyarakat yang ada di sekitar obyek wisata bangkit kembali dari keterpurukan.
Get notifications from this blog