Kawah Sikidang, Melihat Fenomena Unik Kawah yang Bisa Berpindah-pindah
Selain menikmati hawa dingin dan sunrise atau matahari
terbit di Bukit Sikunir atau Bukit Pandang Ratapan Angin. Ada obyek wisata lain
yang wajib dikunjungi saat berada di Dieng yakni Kawah Sikidang.
Lokasi Kawah Sikidang Dieng tidak jauh dari Buki Sikunir hanya
perjalanan sekitar 10 – 15 menit dalam kondisi lalu lintas lancar. Obyek wisata
ini merupakan wisata unggulan saat berkunjung ke Dieng.
Tiket masuk Kawah Sikidang Dieng sangat terjangkau hanya
Rp.10.000 per orang. Lokasinya tidak jauh dari obyek wisata Kompleks Candi
Arjuna dan Candi Bima.
Kawah Sikidang Dieng sendiri berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kawah Sikidang Dieng juga terkenal dengan fenomena kolam
kawahnya yang bisa berpindah atau melompat-lompat seperti Kidang (Bahasa Jawa
artinya Kijang) dalam satu kawasan yang luas. Itulah sebabnya kenapa disebut Kawah
Sikidang.
Setiap terutama saat weekend, hari libur atau liburan
sekolah banyak wisatawan berkunjung ke tempat ini sambil menyaksikan aktivitas
vulkanik yang dengan mudah bisa disaksikan langsung.
Saat berada di kawasan ini sebaiknya menggunakan masker,
karena bau belerangnya yang menyengat dan saat lumpur panas meletup-letup dan
gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara.
Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi yang ada di kawasan Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun lalu. Sampai kini kawah ini masih aktif makanya jika Anda mengunjungi kawah Anda akan melihat aktivitas gunung berapi berupa lumpur vulkanik yang meletup-letup disertai gas beracun yang menepul berbentuk asap putih pekat.
Hal yang menarik di Kawah Sikidang adalah banyak pedagang
telur mentah yang ada di sekitar lokasi wisata. Hal ini biasanya untuk ujicoba
merebus telur di sebuah kawah kecil yang airnya mendidih. Biasanya hanya
membutuhkan waktu sekitar 5 menit telur akan matang.
Pengelola sudah menyiapkan jalan khusus yang terbuat dari kayu dari pintu masuk mengitari sekitar kawah Sikidang. Hal ini untuk melindungi memudahkan pengunjung agar aman dan menjadi spot menarik untuk fotografi.
Di dalamnya ada beberapa gazebo untuk wisatawan berteduh
atau berswafoto, atau foto bersama teman dan keluarga. Bahkan ada spot khusus
bertuliskan Sikidang Dieng Banjarnegara.
Di sekitar obyek wisata ini, tidak heran terdapat beberapa
pedagang yang menjual oleh-oleh sulfur atau belerang yang biasa digunakan oleh
petani untuk membasmi tikus.
Ada fenomena yang unik di kawah Sikidang yakni tanah di
sekitar tanah menjadi tandus dan berwarna keputihan dan pepohonan yang terkena
sulfur akan mati.
Jika Anda datang di waktu yang tepat, ada tradisi unik di sekitar
Kawah Sikidang yakni tradisi pemotongan rambut gimbal anak-anak di sekitar
Dieng dalam acara Dieng Culture Festival.
Get notifications from this blog