Sarapan Cepat di Soto Bokoran Semarang
Soto Bokoran |
Semarang memiliki tempat-tempat kuliner yang sangat banyak dan beberapa travel blogger atau pencinta kuliner akan merekomendasikan beberapa tempat makan tersebut, salah satunya adalah Soto Bokoran Semarang.
Soto Bokoran sendiri sudah berdiri sejak 1949 dan sudah menjadi destinasi kuliner populer di Semarang. Lokasi Soto Bokoran terletak di Jl. Plampitan No.55, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Nama Soto Bokoran berasal dari kata Soto dan Bokoran. Bokoran sendiri diambil dari nama kampung di Semarang, yakni kampung Bokoran. Di kampung itulah tempat pertama kali soto dibuat, sehingga dinamakan soto Bokoran.
Awalnya pelanggan soto Bokoran hanya dari kalangan keluarga Tionghoa yang tinggal di daerah sekitar. Lalu menyebar dari mulut ke mulut tentang kelezatan soto bokoran hingga tersebar dan menjadi populer hingga ke berbagai daerah.
Soto Bokoran sudah dikelola dari generasi ke generasi, sekrang merupakan generasi ke-4. Begitu juga resep yang digunakan pun turun temurun maka tidak heran kelezatan Soto Bokoran masih konsisten hingga sekarang.
Tempat Soto Bokoran terbilang sempit diantara toko-toko yang ada di jalan Plampitan tersebut, karena buka pagi maka toko-toko di sekitar masih tutup jadi pengunjung bisa parkir di sisi jalan.
Saat pagi baru buka pengunjung sudah antre untuk menikmati Soto Bokoran di tempat.
Tapi Anda jangan berlama-lama makan di tempat ini karena Anda harus bergantian dengan pelanggan lain yang ingin menikmati soto Bokoran di tempat.
Menu yang tersedia di Soto Bokoran adalah Soto Bokoran, Tempe Goreng, Bregedel, Sate Telor Puyuh, Sate Ayam, Sate Kerang, Telor Pindang, Sate Jeroan Ayam dan tentu saja minuman hangat dan dingin seperti teh dan jeruk.
Meja-meja untuk pengunjung berada di sisi tembok mengitari bentuk ruangan. Sementara ituareanya juga berdekatan dengan dapur tanpa sekat, sehingga ketika pelayan membuka tutup panci berisi kuah, asapnya langsung menyeruak dan aroma sedap kaldu soto langsung tercium.
Soto bokoran disajikan dalam sebuah mangkok porselen China yang kecil berdiameter 12 cm. Sekilas, racikan soto ini tak jauh berbeda dengan soto ayam lainnya. Berisi soun, daging ayam suwir, tomat, daun seledri dan bawang putih goreng.
Pengunjung bisa memesan nasi dengan cara dicampur ke dalam mangkok sotonya. Penyajian seperti itu bisa menambah sensasi kelezatan ketika makan soto. Yang membedakan soto bokoran dengan yang lain adalah kuahnya.
Kuahnya berwarna cokelat keruh, yang berisi kaldu ayam dicampur dengan kuah sate. Begitu disajikan, aroma kaldu ayam yang gurih langsung menggugah selera makan.
Selain itu, juga tercium aroma kecap seperti yang digunakan pada bumbu kecap untuk sate. Pemberian bawang putih goreng menambah aroma pada racikan sotonya.
Potongan ayamnya suwirnya juga sangat besar-besar. Daging ayamnya empuk karena menggunakan ayam kampung.
Jadi jika Anda berkunjung ke Semarang coba mampir ke Soto Bokoran walaupun disini harus makan dengan cepat karena pasti ditungguin pelanggan yang lain yang ingin menikmati kelezatan Soto Bokoran. google0d1aaebc5da1aa39.html
Get notifications from this blog